Kamis, 27 Februari 2014

Kancil kalah cerdik



  

      Di sebuah kebun, ada seekor kancil yang berlari menuju pohon rambutan yang diikuti oleh kera di belakangnya. Mereka memperebutkan untuk memperebutkan buah rambutan.


     ”Hey, kera, kau tak bisa mengambil rambutan itu, karena aku yang duluan sampai disini,” sombong kera.”Tapi aku juga sudah sampai disini, pohon itu berhak untuk siapa saja,”balas kera. Kera mendekati  pohon dan hendak memanjatnya, lalu kancil menghalangi “Kera kau harus menjauhi pohon ini, karena pohon ini milikku,”kata kancil dengan keras, “Apa?pohon ini milik siapa saja ,kau tak berhak melarang ku ,”tegas kera. “tidak bisa pohon tetep milikku.”kancil tetep keras.


       Kera pun berfikir untuk mendapatkan pohon rambutan itu,akhirnya kera memiliki ide.”bagaimana,jika kita membagi tugas untuk mendapatkan buah dipohon itu ,buahnya kan banyak jadi pasti cukup untuk kita berdua, kalau tidak cukup, biar kau yang makan lebih banyak daripada aku,”kata kera senyum.”Baiklah,akan kuterima tawaranmu, tapi babgimana dengan tugasnya?”setuju kancil. “Biar kau yang memanjat pohon dan aku yang mengupas kulit serta menghitung bijinya,bagaimana? Tugas ku lebih banyak.”jelas kera.”Baiklah aku setuju kau yang mengupas kulit dan menghitung bijinya.”


Kancil pun mulai memanjat pohon dan menjatuhkan buahnya. Lalu dengan pintarnya,kera mengupas kulit rambutan, kemudian memakannya dan mengumpulkan sisa bijinya tanpa sepengetahuan kancil.

Setelah selesai kancil menanyakan rambutan yang telah didapatnya.Lalu kera dengan santainya memperlihatkan keranjang yang berisi sisa biji-biji rambutan .”Ini 97 biji rambutan yang telah ku kupas kulitnya,”kata kera, keranjang itu hanya berisi biji-biji rambutan tanpa dagingnya yang telah dimakan.Kancil sangat marah ,lalu, kera langsung kabur. Kancil merasa tertipu oleh kera. Ia juga merasa malu karena biasanya ia yang menipu, namun sekarang giliran ia yang tertipu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar